Posts

Showing posts from January, 2013

Lyric Testament - Eng Ver. ost Black Wolves Saga

Image
Voice by lasah Lyrics by Daisuke Iwasaki (岩崎大介) English translation by lasah Music by Shunsuke Tsuchiya (土屋俊輔) Arrangement by Shunsuke Tsuchiya (土屋俊輔) CD: 1. BLACK WOLVES SAGA -Bloody Nightmare- Song Collection 「Dear Despair」 Used as: BLACK WOLVES SAGA -Bloody Nightmare- Ending Theme Testatement ~ Yozora ni nokoshita omoide ga nagare ochite yuku subete 「Yume wo mita kara」 kanashige ni utau namonaki uta-hime ga kotokire Yagate mori wa shijima ni tsutsumarete hiso ka ni uchiru wa kono negai to Anata no ai de kowashite hoshii mukuna hitomi wo tsubu shite yo Fukaku kuchidzuke oborete iku no akaku somatta kono ai ni Ikue ni kasanari ami ageta ai no kotodama ga moete 「Nido to aisanai de」 sonna nikoshimi ga watashi no mune no naka uzumaku Tatoe yume ya maboroshi da to shite mo shinjite inotta sou nando mo

Wanna cry :'(

Ohayou minna.. Urghh, today I'm really in no mood to become cheerful .. My mom going back to our home country to do something, so it's me that have to take care for my little sisters, But, I want to cry because I fell asleep, I supposed to waking up that 2 of my little sisters to go to school, but I mess up :( Hiks, the 2 of them said its okay, but my self felt so guilty about it . Hupt, okay . end for today blog, thanks for reading -___-" Hope your day always happy.. Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Kore wa unmei ka? (This is fate?) chapter 10

Image
~ Chapter 10 E NTAHLAH, mungkin.. karena aku sudah lama memperhatikanmu.. Wajah Kurumi terasa memanas mengingat kata-kata You tadi malam, ada apa dengannya, kenapa dia mulai memikirkan You akhir-akhir ini, mungkinkah... Tidak, tidak, tidak mungkin, pikir Kurumi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Ini pasti hanya perasaan sesaat, aku tidak mungkin menyukai Arai-kun,” ujarnya dalam hati. “Kurumiii.. Kurumi-chan?” Yumi mengayun-ayunkan tangannya di wajah Kurumi. “Ah, eh, i..iya, ada apa Yumi-chan?” ujar Kurumi tergagap. “Tidak, hanya dari pertama datang tadi kulihat kau seperti sedang melamun, menggeleng-gelengkan kepalamu sendiri, lalu tiba-tiba wajahmu jadi memerah seperti tadi,”   jelas Yumi sambil menunjuk ujung hidung Kurumi. “Apakah sangat terlihat?” “Um.” Yumi mengangguk. Kurumi menghela napas panjang sambil meletakkan kepalanya di atas meja. “Aku tidak tahu harus melakukan apa, Yumi-chan?” “Hmm, memangnya apa yang terjadi?” tanya Yumi penasaran. Kur...

Kore wa unmei ka? (This is fate?) chapter 9

Image
Ok, now aku langsung lanjut ke chapter berikutnya :)  ~ Chapter 9 Kurumi berjalan menyusuri koridor sekolahnya. Jam pulang sekolah sudah lewat dua puluh menit yang lalu. Seperti biasa sekolahnya tidak pernah terlihat benar-benar sepi. Ia mengajak Yumi untuk pulang bersama, namun ditolak Yumi dengan alasan ada hal yang harus dipersiapkannya untuk nanti sore sebelum ke rumah Kurumi. “Hei, I was waiting for you ,” sapa seseorang setelah Kurumi melewati gerbang sekolahnya itu. Kurumi berbalik menuju sumber suara, dan menemukan anak laki-laki yang tadi ditabraknya saat ingin ke ruang guru sedang bersandar di gerbang sekolah sambil melambaikan sebelah tangannya. “Aku?” tanya Kurumi sambil menunjuk wajahnya. “ Yes, is there anyone else except you here , Oikawa Kurumi-chan?” ujar anak laki-laki itu. Kurumi melihat di sekelilingnya dan memang hanya dia yang ada disana. “Lalu ada urusan apa sampai kau menungguiku disini?” “Tidak, bukan karena apa-apa. Aku menungguimu kar...

Kore wa unmei ka? (This is fate?) chapter 8

Image
Chapter 8 “K URUMI! Ayo bangun, apa kau tidak mau pergi sekolah? Kau bisa terlambat Kurumi,” sahut ibu Kurumi sambil membuka tirai kamar Kurumi. “Ugh.. Okaasan,” keluh Kurumi sambil menyipitkan matanya yang silau terkena sinar matahari. Ia kemudian bangun merapikan tempat tidurnya lalu segera pergi mandi. Setelah mandi ia langsung memakai seragam dan sedikit merapikan panampilannya. Lalu langsung segera bergegas pergi ke sekolah. Semalam ia kurang tidur karena sibuk memikirkan berbagai macam ekspresi dan kata-kata Arai You. Kurumi sendiri juga tidak tahu mengapa ia sibuk memikirkannya. Kurumi berlari-lari kecil sambil sesekali melihat jam tangannya. Semoga tidak terlambat , pikirnya. Sesampainya di sekolah, Kurumi langsung mengganti sepatu yang digunakannya dengan sepatu yang biasa digunakan di dalam sekolah. Ia kemudian berlari menuju kelasnya. “Hh, hh, hh.” Kurumi mulai menghela nafas perlahan-lahan. “Hee, untunglah kau tidak terlambat ya, Kurumi-chan,” ujar Yumi mem...

a word, or two words from me?

Image
ohayou hehe .. ohisashiburi des ne .. ma~, sori yori .. wiih.. udah lama juga ya aku hiatusnya -__-" hihi .. gomen ne, buat lanjutan cerita "kore wa unmei" juga bakal segera di update .. buat yang udah baca ceritaku itu .. hontouni, hontou arigatou gozaimashita ..(_  _)