~ Chapter 10 E NTAHLAH, mungkin.. karena aku sudah lama memperhatikanmu.. Wajah Kurumi terasa memanas mengingat kata-kata You tadi malam, ada apa dengannya, kenapa dia mulai memikirkan You akhir-akhir ini, mungkinkah... Tidak, tidak, tidak mungkin, pikir Kurumi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Ini pasti hanya perasaan sesaat, aku tidak mungkin menyukai Arai-kun,” ujarnya dalam hati. “Kurumiii.. Kurumi-chan?” Yumi mengayun-ayunkan tangannya di wajah Kurumi. “Ah, eh, i..iya, ada apa Yumi-chan?” ujar Kurumi tergagap. “Tidak, hanya dari pertama datang tadi kulihat kau seperti sedang melamun, menggeleng-gelengkan kepalamu sendiri, lalu tiba-tiba wajahmu jadi memerah seperti tadi,” jelas Yumi sambil menunjuk ujung hidung Kurumi. “Apakah sangat terlihat?” “Um.” Yumi mengangguk. Kurumi menghela napas panjang sambil meletakkan kepalanya di atas meja. “Aku tidak tahu harus melakukan apa, Yumi-chan?” “Hmm, memangnya apa yang terjadi?” tanya Yumi penasaran. Kurumi